Institut Teknologi Padang

Institut Teknologi Padang – Program Inovasi Mahasiswa DIKTI 2019 Punya ide tapi bingung cara menyalurkannya? Yuk, ikuti Program Inovasi Mahasiswa (PKM). Semua ide kreatif Anda kemudian akan memiliki kesempatan untuk bersaing di PMNAS. Daftarkan tim Anda ke UKMA Institut Teknologi Padang () segera. Ayo berkreasi, ciptakan karyamu..!! Karena kuliah tidak cukup tanpa kerja!! Jadilah pintar, jadilah kreatif dan Anda akan menyelamatkan masa depan! …

Institut Teknologi Padang, salah satu perguruan tinggi swasta teknik tertua di Sumatera Barat (Sumbar), telah disebut Institut Teknologi Padang () untuk merespon berbagai bencana alam di Indonesia. Serangkaian bencana seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan memunculkan ide untuk mencari solusi bersama dengan berbagai pakar, cendekiawan, dan pesatnya perkembangan dunia informasi dan teknologi. Sejalan dengan itu, ia menggelar konferensi nasional pada Kamis (10/10/2019) dengan tema “Inovasi Teknologi dan Infrastruktur untuk Mengurangi Risiko di Indonesia” di Gedung Hall D. Konferensi ini akan menghadirkan tiga pembicara utama Direktur Pemeliharaan Darurat BNPB RI Ir. Medi Herlianto, CES, MM, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG RI, Rahmat Triono, ST, Dipl, Seis, M.Sc dan Yuhendri, salah satu pengajar Dr. Rektor Teknik Ir. Hendri Nofrianto, M.T secara resmi membuka konferensi dengan 200 peserta dan 60 pembicara. Mengingat Indonesia merupakan negara yang rawan bencana, khususnya wilayah Sumbar, maka dua Munas SPI IV dan Munas PIMIMD V di penghujung tahun 2019 ini menjadi sangat penting. “Mengingat kita berada di negara yang rawan bencana, saya merasa sangat terhormat dan senang menjadi tuan rumah konferensi nasional ini,” kata Rektor. Hendry juga mengatakan triad perguruan tinggi harus dipenuhi, termasuk pengabdian kepada masyarakat. “Selain itu tritunggal perguruan tinggi harus kita implementasikan, salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat. Jadi kita berusaha agar ilmu yang kita peroleh bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam pencegahan bencana,” ujar Hendry. Mereka berharap itu akan menjadi platform untuk pembangunan dan platform untuk menciptakan masyarakat yang saling menghormati. “Akhirnya saya berharap semua peserta konferensi yang hadir di Jakarta menjadi produktif, nyaman dan berkesan. Ketua Panitia Munas Insinyur Mohammad Ridwan, ST.. MT menyampaikan bahwa Era Industri 4.0 melalui teknologi informasi dan komunikasi akan menghadirkan manusia, mesin dan Sumber daya lainnya dihubungkan dengan peningkatan konektivitas, interaksi, dan ruang lingkup.”Pada revolusi industri keempat, infrastruktur yang mendukung pemanfaatan penuh teknologi informasi dan komunikasi akan menjadi jembatan besar menuju sektor industri,” kata Ridwan dalam sambutannya.Menurut Ridwan , Industri ini Dalam hal revolusi, Indonesia juga menghadapi keragaman Risiko iklim dan kondisi geografis yang dapat menyebabkan berbagai bencana mempengaruhi kelangsungan berbagai cara hidup ekonomi masyarakat dan menghadapi masalah Ini adalah ujian bagi berbagai tubuh Ini tentunya kerusakan, tenaga, biaya dan ide yang harus ditangani, dan dia menjelaskan ke depan akan mengarah pada persiapan berbagai pihak: instansi pemerintah, asosiasi, pelaku industri. Dikatakannya, aksi kerjasama ini harus dibahas dalam konferensi tingkat nasional ini dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan mulai dari akademisi hingga akademisi. Direktur Direktorat Pemeliharaan Darurat BNPB RI, I. Mengingat Indonesia merupakan negara yang sering menghadapi bencana, salah satu keynote speaker Medi Herlianto, CES, MM menyampaikan pentingnya inovasi teknologi 4.0 untuk pencegahan bencana. MED sejauh ini telah mengidentifikasi 295 sesar aktif yang tersebar di seluruh Indonesia. “Sejauh ini kami menemukan 295 patahan aktif, salah satunya di Ngarai Sianok Sumatera Barat,” kata Medi saat membagikan materi kepada peserta konferensi. Menurut Medi, perlu dilakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pencegahan bencana di wilayahnya. Setelah seminar ini, lulusan teknik diharapkan mampu menciptakan inovasi teknis untuk penanggulangan bencana, khususnya penanggulangan bencana. Ada banyak profesional teknik di Indonesia, yang semuanya bisa terlibat dalam pencegahan bencana. “Mahasiswa dan lulusan teknik perlu menciptakan hal-hal baru untuk menciptakan teknologi guna mengantisipasi kecelakaan,” jelasnya. Ia juga berharap konferensi ini dapat menginspirasi mahasiswa teknik untuk membangun platform penanggulangan bencana dan keselamatan Rahmat Triono, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG RI , ST , Dipl., Seis, M. Rahmat mengatakan aktivitas kegempaan di Indonesia sangat aktif sejak 10 tahun terakhir, tahun lalu saja terjadi 5.000-6.000 gempa, sedangkan gempa signifikan 250-350 lebih besar dari 5 di Skala Richter Telah terjadi 8-10 gempa dahsyat. Gempa bumi berpotensi memicu tsunami sebanyak 2 kali. tahun,” kata Rahmat. Insinyur Bekele mempresentasikan materi pencegahan bencana terkait teknologi satelit. “Satelit yang ada ada 2 yang digunakan untuk pencegahan bencana, ada satelit aktif dan satelit pasif,” kata Uhendri. Ia menjelaskan perlu penelitian lebih lanjut. Uhenry ini berharap dengan hasil konferensi ini, seluruh peserta akan termotivasi untuk menciptakan teknologi atau inovasi baru untuk pencegahan dan penyelamatan bencana. Semoga kita bisa bekerja sama dalam menciptakan teknologi pencegahan bencana di Indonesia, tutupnya. .. .

See also  Salah Satu Dampak Positif Dari Perkembangan Teknologi Adalah

Institut Teknologi Padang

Institut Teknologi Padang, Padang – Institut Teknologi Padang () menyambut baik kedatangan PT. Seorang ahli energi hijau menjajaki kolaborasi untuk membangun pembangkit listrik tenaga biomassa menggunakan limbah kelapa sawit. Peninjauan berlangsung Selasa (1/10/2019) di ruang rapat Gedung D. P.T. Pakar energi hijau Mahader Hasan mengatakan, pihaknya menginginkan hasil kajian pemanfaatan limbah sawit sebagai bahan pembangkit energi. Dia mengatakan timnya meneliti berbagai jurnal tetapi tidak menemukan apa pun yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Terakhir, guru teknik mesin Nofridi Hadra, M.T. Jurnal berjudul “Pengaruh Ukuran Partikel Biobriket TKKS Terhadap Nilai Kalor”. “Tim kami mencari dan membaca semua majalah yang terkait dengan ini, tetapi tidak ada yang relevan. Ketika kami menemukan majalah Nofriadi, kami langsung mencoba mengirim email untuk menghubungi mereka,” kata Mahadar menambahkan, menurut Mahadar, pihaknya harus bekerja sama. Proyek pembangkit listrik tenaga biomassa yang akan dibangun di Aceh, PT dari Rektor Hendri Nofrianto, MT menyambut baik kunjungan dan tawaran kerjasama tersebut. Green Energy Specialist I. “Juga, kami merasa terhormat penelitian dilakukan oleh guru kami. Perusahaan Anda telah melihatnya,” kata Hendry. “Nanti akan kita coba pelajari kerjasamanya seperti apa. Tentunya Pak Nofriadi harus melakukan penelitian mendalam untuk mengkaji pentingnya pemanfaatan biobriket limbah sawit dalam skala besar,” kata Rektor. Pakar energi hijau yang memfasilitasi penelitian lebih lanjut. Nofriadi menilai PT. Seorang ahli energi hijau memungkinkan seseorang untuk bertindak. “Ahli energi hijau,” pungkasnya. Berikut isi artikelnya…

Membuat Format Kertas Gambar Institut Teknologi Padang

Pada tanggal 9 September 2019, hari pertama sekolah semester 2019/2020 dimulai. Pembicaraan sudah mulai digencarkan saat libur panjang dan kegiatan PKKMB untuk kelas #Insinyur Muda 2019 juga sudah dimulai. Semoga semangat belajar semester ini, komitmen yang dibuat sejak awal semester membuahkan hasil yang memuaskan. Di akhir semester. Selamat datang di tahun pelajaran 2019/2020. …

See also  Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Pada hari Senin tanggal 29 Juli 2019 telah dilaksanakan Lokakarya Penulisan Proposal Penelitian Desentralisasi Ristecdicti 2019 untuk Guru di Institut Teknologi Padang di LP2M dengan pembicara: Prof. dr. Ir. M. Kami berharap pertukaran ilmu dan pengalaman yang diberikan oleh Yahya, MSc akan meningkatkan penelitian di lapangan. …Padang, – Institut Teknologi Padang (ITP) membuka sepuluh program studi (PROD) baru tahun akademik 2022/2023. Kesepuluh program akademik tersebut meliputi program sarjana, program Diploma III, program Diploma IV, dan program pascasarjana. Dalam hal program akademik yaitu program sarjana Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Informatika, Teknik Geodesi dan Teknik Lingkungan.

Untuk Program Diploma III yaitu Program Diploma III Teknik Mesin, Program Diploma IV Teknologi Rekayasa Bangunan Gedung (Sarjana Terapan), Program Diploma III Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik (Sarjana Terapan) dan Program Magister Teknik Sipil.

Rektor ITP, Dr. Ir. Hendrie Nofrianto, M.T., mengatakan bahwa setiap program akademik tahun ini harus memiliki inovasi yang dapat ditawarkan kepada mahasiswa baru di ITP. “Tentunya inovasi itu sangat baik untuk program akademik dan selanjutnya mahasiswa,” ujarnya pada Jumat, 10 Juni 2022, di aula Kampus 1 ITP Nangalo Padang.

Kisah Perjalanan Panjang Zulfa Eff Uli Ras Hingga Menjabat Ketua Yayasan Itp!

Ia mengatakan, pihaknya berencana merekrut 1.000 mahasiswa baru tahun ini. “Sejauh ini lebih dari 500 siswa telah mendaftar. Kami optimis dengan target kami.

Siswa terdaftar dan siswa non-matrikulasi akan diberikan diskon sebesar Rp 500.000 dan Rp 1.000.000.

Leave a Comment