Institut Teknologi Nasional Bandung – Dalam rangka mewujudkan salah satu dari tiga dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, Institut Teknologi Nasional (Itenas) membangun ruang publik di halaman depan kampus. Ruang publik ini resmi dibuka pada Rabu, 11 Mei 2022.
“Sesuai dengan namanya, meskipun Itenas berada di halaman depan, namun ruang publik ini dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat Urban,” kata Yana usai peresmian.
Institut Teknologi Nasional Bandung
Ia berharap dengan adanya ruang terbuka publik ini dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi.
Itenas Hadirkan Ruang Publik Untuk Warga Kota Bandung
“Mudah-mudahan ruang publik ini dapat membantu warga meningkatkan imunitas dan indeks kebahagiaannya. Sebagai kota yang sehat, kita sangat membutuhkan ruang publik terbuka yang banyak,” ujarnya.
Selain itu, kata Yana, peluncuran Ruang Publik Itenas bisa menarik universitas lain atau tempat lain yang berpotensi menciptakan ruang terbuka tersebut.
“Sehingga saat kita mulai memasuki fase endemik, ruang publik bisa semakin banyak untuk meningkatkan imunitas. Masyarakat juga harus menjaga semua ruang publik yang ada di kota,” tambah Yana.
Ruang Publik Itenas menghabiskan Rp 1,7 miliar dari Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Itenas yang disetujui oleh Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi.
Itenas Bandung Capai Prestasi Internasional, Komitmen Perguruan Tinggi Terbaik Berdaya Saing Global
Sementara itu, Rektor Itenas prof. Meilinda Nurbanasari menjelaskan, dalam dua tahun terakhir, Itenas telah berkontribusi dalam berbagai program pengabdian masyarakat.
“Program vaksinasi Covid-19 kita lakukan pada tahun 2021. Kemudian juga halte bus yang diresmikan bersama Dinas Perhubungan (Dishub). Dan sekarang ruang publik diresmikan,” kata Meilinda.
Sementara itu, Ketua Yayasan Dayang Sumbi Irwan Indrawan Wiratmaja mengatakan, meski terbatas, ruang terbuka Itenas dapat dimanfaatkan dengan baik dan menawarkan kemudahan dengan infrastruktur yang memadai.
“Ruang terbuka publik Itenas didesain sebagai ruang terbuka yang bebas diakses. Ada pohon, kursi, tong sampah, sehingga bisa menjaga kebersihan dan ketertiban,” kata Irwan. ditujukan untuk penduduk kota bunga. Dimana fasilitas tersebut berupa ruang publik terbuka yang berada tepat di halaman depan sebuah perguruan tinggi swasta di kota Bandung. Pada peresmian itu, Itenas juga menggandeng Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung, termasuk Walikota Bandung, Yana Mulyana, yang menyambut positif kehadiran ruang publik ini.
Seminar Nasional Onc (ostende Nobis Convictioni)
Peresmian ini berlangsung pada 11 Mei 2022 di kampus Jalan Phh. Mustofa No.23 Kota Bandung. Menurut pria yang akrab disapa Kang Yan ini, meski Ruang Terbuka Publik atau RTP ini ditempatkan di halaman depan Itenas, namun penggunaannya tidak hanya untuk civitas akademika universitas. Perlu diingat bahwa seperti namanya, warga kota Bandung juga bisa memanfaatkan ruang publik ini.
Selain menjadi tempat berinteraksi atau sekedar beristirahat bagi masyarakat, Walikota Bandung juga mengharapkan hadirnya RTP ini. “Semoga ruang publik ini dapat membantu warga meningkatkan imunitas dan indeks kebahagiaannya. Sebagai kota yang sehat, kita perlu memiliki banyak ruang publik terbuka,” ujarnya seperti dikutip Bandung.go.id (11/5/2022).
Itenas menjelaskan, pembangunan RTP menelan biaya Rp 1,7 miliar yang berasal dari rencana kerja dan anggaran perguruan tinggi swasta dan telah disetujui oleh Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi. RTP ini dirancang oleh dosen Itenas Eggi Septianto, S.T., M.T. dan Eka Noviana, S.Sn., M.A. perlindungan bangunan berlangsung 10 bulan.
“Ruang terbuka publik Itenas didesain sebagai ruang terbuka yang bebas diakses. Ada pohon, kursi, tong sampah, jadi bisa terjaga kebersihan dan kerapiannya,” ujar Ketua Yayasan Dayang Sumbi Irwan Indrawan Wiratmaja.
Biaya Kuliah Institut Teknologi Nasional Bandung
Rektor Itenas Bandung Prof. Meilinda Nurbanasari menambahkan, ini bukan kali pertama sebuah perguruan tinggi melaksanakan pengabdian masyarakat kota kembang. Selama dua tahun terakhir, Itenas mendukung upaya pemerintah untuk melanjutkan vaksinasi COVID-19 pada 2021, dilanjutkan dengan pembukaan halte bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Bandung, dan terakhir ruang terbuka publik ini.
Menekuni passion yang bersumber dari hobi sepertinya menjadi gambaran yang tepat bagi karakter pemain ski lintas alam Sudirman Arsyad ini.
Melalui kampanye BerKah Ramadan, berbagai promo digelar untuk mendukung konsumen dalam menyambut awal bulan suci.
Penggemar musik awal tahun 2000-an diundang untuk menghidupkan kembali hits dari Samsons, Yovie & Nuno dan D’Masiv di acara JCW 2023.
Itenas Fun Run • 2022
Untuk mendukung muslim milenial menggunakan produk syariah, Astralife menawarkan produk Flexi Life Protection Syariah di ranah digital. Institut Teknologi Nasional () adalah lembaga pendidikan tinggi yang berbasis di P.H.H. Jalan Mustofa no. 23,Bandung. Terletak di jantung kawasan yang mudah diakses dari beberapa jalur, kampus ini dinilai strategis. Kampus ini juga disebut-sebut sebagai salah satu kampus paling ramai dan lucu karena dikelilingi oleh pusat perbelanjaan, percetakan, dan perumahan.
Institut Teknologi Nasional didirikan oleh Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi. awalnya merupakan akademi yang didirikan pada tanggal 14 Desember 1972 (berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi No. 01/Kep/DS/1972) dengan nama Akademi Teknologi Nasional (Atenas). Akademi ini terdiri dari empat jurusan, yaitu Arsitektur, Sipil, Listrik dan Teknik. Saat itu Prof . R.Soetodjo, Ir. diangkat sebagai direktur Atenas.
Atenas bersamaan dengan pelantikan R. Mansoer Wiratmadja, Ir. sebagai Rektor (berdasarkan SK Pengurus Yayasan Pendidikan Dayang Sumbi No. 01/Kep/DS/1984 tanggal 3 Januari 1984)
Hingga saat ini terus berkembang sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi terbaik baik nasional maupun internasional. Pada tahun 2019, peringkatnya termasuk dalam 100 universitas teratas yang diperingkat oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dengan naik ke posisi ke-70.
Seminar Nasional Civil Festival 7
Kotak hitam adalah simbol multi talenta dan mencerminkan pengembangan potensi, keterampilan memecahkan masalah, keterampilan komunikasi dan kerja sama, serta kemampuan beradaptasi dengan perubahan yang cepat.
Sedangkan lingkaran putih di dalam kotak hitam merupakan simbol kesinambungan abadi dalam menuntut ilmu untuk meningkatkan kemampuan ilmiah dan profesionalisme demi kesejahteraan masyarakat.
Segitiga sama sisi hitam yang terletak di tengah lingkaran putih merupakan perwujudan kekuatan, cerminan kepribadian yang berbudaya dan kuat, nilai moral dan etika yang tinggi, serta semangat juang dan kemandirian.
Untuk skema warna, putih diasosiasikan dengan kemurnian, kebersihan, dan netralitas. Artinya dunia kampus harus bersih dan jujur tanpa memihak dalam penyelenggaraan pendidikan. Lebih jauh lagi, hitam melambangkan keabadian dan juga kebesaran, dengan sains memiliki nilai lebih tinggi dan jauh lebih abadi daripada materi. Warna jingga merupakan lambang teknologi yang menjadi ciri khas pendidikan yaitu di . Warna ini biasanya muncul sebagai warna background di berbagai visual company profile.
Institut Teknologi Nasional Bandung Jurusan
Visi : Menjadi lembaga pendidikan tinggi terkemuka di bidang teknologi, ilmu pengetahuan dan seni, terlibat aktif dalam pembangunan berkelanjutan nasional dan internasional berdasarkan nilai-nilai integritas, kualitas dan inovasi yang tinggi.
– Menumbuhkan kemampuan akademik untuk menjadi manusia yang bertaqwa, Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.
– Membentuk manusia yang berkualitas secara intelektual, spiritual, dan emosional yang sekaligus menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berdasarkan jiwa, nilai, moral, dan budi pekerti kebangsaan serta peradaban yang mendukung daya saing bangsa.
– Menyiapkan peserta didik agar memiliki keimanan, kemampuan akademik dan intelektual di bidang teknologi, ilmu pengetahuan dan seni, serta jiwa wirausaha dan mampu mewujudkan potensi dirinya sebagai manusia produktif dalam masyarakat, bangsa dan kemanusiaan yang dikembangkan.
Mau Kuliah Di Itb? Simak Penjelasan Penerimaan Mahasiswa Baru Itb Tahun 2023
– Memperluas, menyebarluaskan dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan daya saing bangsa serta memperkaya budaya.
– Memperkokoh perubahan dan pembaharuan masyarakat yang lebih baik sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.