Dinas Pendidikan Kota Semarang

Dinas Pendidikan Kota Semarang – .COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang mengingatkan sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama pembelajaran tatap muka (PTM).

Peringatan itu disampaikan oleh Direktur Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptgiri saat pembelajaran tatap muka (PTM) pertama yang digelar di Kota Semarang pada Senin, 30 Agustus 2021.

Dinas Pendidikan Kota Semarang

“Dengan PTM tidak ada keramaian. Ini yang paling penting dan harus dilakukan di semua sekolah, baik negeri maupun swasta. Jadi kalau 50% masuk ke semua sekolah, itu saja. Karena sudah terkendali,” ujarnya. Dikatakan.

Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Kepemudaan Dan Olahraga Kabupaten Semarang

Selama ini para pihak melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara bertahap agar tidak menimbulkan kemacetan.

“Kita bertahap dan serahkan ke sekolah, misalnya di SMP 12 Semarang, minggu ini kelas 9, minggu depan kelas 8 dan 7, minggu depan masih 50%. seperti pipa yang tertutup, nanti dibuka semua, tapi protokol kesehatan tetap berjalan dengan baik. Kita tidak ingin masyarakat terbentuk,” jelasnya. .

Gunawan menjelaskan, yang terpenting saat ini adalah mengedukasi siswa untuk menerapkan protokol kesehatan dengan benar.

Menurut data Dinas Pendidikan Kota Semarang, pada hari pertama pelaksanaan PTM terdapat 9 TK, 325 SD, 44 SMP, 31 TK Swasta, 51 SD, dan 51 SMP. . Sekolah tersebut sebelumnya telah mengajukan dan telah disetujui izinnya.

Cabang Dinas Pendidikan Semarang Barat

“Izin ini tidak mutlak. Yang terpenting di PTM adalah penegakan protokol kesehatan secara ketat,” imbuhnya. ***

Harga Kedua iPhone XR, iPhone 11, iPhone 12 Cuma 3 Jutaan? Performa luar biasa layak dibeli

IBox masih mengadakan promosi untuk iPhone 14 Pro Max hingga MacBook Air. Anda bisa hemat hingga Rp 6 juta!

See also  Pendidikan Anti Korupsi

Prediksi Skor Persik Kediri v Persebaya Liga 1 BRI: head to head, statistik hingga susunan pemain utama

Paudih Juara 1 Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kota Semarang

Jorujoru! Ramalan zodiak Cina Libra besok 21 Maret 2023: Anda dapat membeli barang-barang mewah yang selalu Anda inginkan

Analisis Singkat NU Bacaan Ziarah Makam Menjelang Ramadhan 2023 Teks Arab Arti Latin dan PDF Metro Times (Semaran) Sopir. sekolah.

Menurut Drs Kartika Hedi Aji, Wakil Direktur Pendidikan Kota Semarang, mengubah Satpen menjadi sekolah mengemudi bukanlah tugas yang mudah dan persiapan harus matang dan serius.

“Selain itu, kerja sama menjadi salah satu kuncinya, karena persiapan tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri dan harus dilakukan bersama-sama oleh berbagai pemangku kepentingan,” ujar Hedi Aji.

Lowongan Kerja Non Pns Dinas Pendidikan Besar Besaran Tahun 2017 [ 723 Formasi]

Hal itu disampaikan Hedi Aji saat memberikan sambutan di komite SMA bertema. Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS) menggelar acara “Partisipasi Masyarakat dalam Implementasi Kurikulum Mandiri untuk SD, SMP, dan SMA SMK Kota Semarang” pada Jum’at di Aula Gedung Moiksam Komplek Balai Kota Semarang (11/11). 11)

Menurutnya, karena jumlah sekolah mengemudi mulai dari tingkat dasar dan menengah di Kota Semarang masih terbatas, maka perlu juga dilakukan terobosan untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Meningkatkan jumlah sekolah mengemudi.

Oleh karena itu, lanjutnya, jumlah sekolah mengemudi di Kota Semarang akan terus bertambah, diharapkan bisa berbagi dengan unit.

Ditambahkannya, pengurus dewan sekolah untuk lingkungan sekolah mengemudi juga diharapkan mendorong kepala sekolah untuk proaktif berbagi informasi dengan Sutpen terdekat.

Undangan Semarang Mengajar Oax Tree

Dr Drs Budiyanto SH, M.Hum, Direktur Dewan Pendidikan Kota Semarang (DPKS), mengatakan melalui penataran ini komite sekolah akan lebih banyak terlibat dan Program Implementasi Kurikulum (IKM) Gratis akan diwujudkan di seluruh provinsi. ia diharapkan berperan dalam memfasilitasinya.

See also  Pendidikan Ir Soekarno

Selain itu, pihaknya juga turut serta dalam mewujudkan sekolah mengemudi yang diawali dengan pengembangan dan peningkatan pembelajaran komprehensif, antara lain: Kemampuan (literasi dan numerasi) dan pembentukan karakter siswa untuk profil siswa Pancasila.

“Setelah kegiatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada komite sekolah yang telah berkoordinasi dengan Walikota Sutpen untuk memenuhi keinginan Wakil Walikota Semarang dan Wakil Direktur Pendidikan Kota Semarang,” ujarnya. (Hmm).

Metro Times (Purworejo) Pengadilan Negeri (PN) Purworejo mengeksekusi sebidang tanah seluas 97,5 meter persegi yang terletak di RT 04 RW 04 Desa Sindurjan, Kecamatan/Kecamatan…

Dinas Pendidikan Semarang Izinkan Siswa Lepas Masker Di Sekolah, Tapi

(Bandung) – Waktu terus berjalan dan kita memasuki tahun 2023, dengan tahun depan diprediksi akan penuh tantangan bagi semua negara…

Metro Times (Purworejo) Tari Dralac merupakan budaya asli Kabupaten Purworejo dan menjadi andalan ditampilkan dalam berbagai event lokal, nasional bahkan internasional…

Metro Times (Purworejo) RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo akan melanjutkan program Bulan Peduli Bibir Sumbing di tahun 2023. Saya memiliki 6 anak dengan bibir sumbing…

Metro Times (Purworejo) Puluhan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Purworejo akan segera diberangkatkan ke Malaysia untuk bekerja di perusahaan elektronik. Sebelum pergi…

Dinas Pendidikan Kota Semarang

Leave a Comment