Contoh Teknologi Tepat Guna

Contoh Teknologi Tepat GunaTeknologi modern tidak lepas dari bentuk-bentuk sederhana dan benda-benda kecil di sekitar Anda. Teknologi terapan sederhana ini diciptakan oleh manusia untuk mempermudah pekerjaan manusia. Berikut adalah 7 contoh sederhana alat teknologi yang cocok yang mungkin Anda temui baru-baru ini.

Teknologi sederhana dan efektif ini sangat berguna bagi ibu rumah tangga dan mereka yang terlibat dalam memasak dalam jumlah banyak. Alat ini ditenagai oleh motor listrik dengan tegangan kurang dari 200 volt. Pisau pemotong di dalam mesin akan mengiris setiap bawang dengan ketebalan yang tidak diragukan lagi.

Contoh Teknologi Tepat Guna

Detektor ini berbentuk seperti senter yang dilengkapi dengan sensor cahaya dan kalibrator. Jika detektor yang mengarah ke telur ternyata transparan dan lampu hijau menyala, maka telur tersebut dalam kondisi baik.

Teknologi Tepat Guna Dari Barang Bekas

Sebaliknya jika lampu pendeteksi tidak transparan maka lampu merah akan menyala, sehingga dipastikan telur busuk atau tidak dapat digunakan.

Kulkas ini memanfaatkan limbah styrofoam yang ada di lingkungan. Anda bisa memasukkan sayuran dan buah-buahan ke dalam cetakan kue dan memasukkannya ke dalam kulkas non-listrik ini. Sayur dan buah Anda akan tetap segar selama 7 hari ke depan. Hal ini disebabkan kombinasi sistem kerja garam dan pasir bersih yang termasuk dalam komposisi polystyrene foam.

Banyak sampah organik rumah tangga yang dapat dijadikan kompos untuk tanaman. Komposter sampah organik ini dapat dengan mudah dibuat di rumah. Caranya adalah dengan menyiapkan ember bekas, tabung paralon besar dan kecil, alas serat keras dan bahan penyaring kompos. Kemudian buat lubang-lubang kecil pada ember bekas, ijuk dan paralon. Lalu taruh semua paralon di ember. Sebagai aliran kompos, tabung besar dimasukkan ke dalam ember.

Sabut kelapa, ijuk, arang dan spons merupakan beberapa bahan yang digunakan untuk menyaring air pada alat penyaring air. Jangan khawatir, air yang dihasilkan bersih dan jernih

Contoh Teknologi Madya Dan Tepat Guna

Peralatan ini sangat berguna bagi peternak untuk menentukan kapan telur menetas. Bahan yang dibutuhkan adalah kardus, sekam padi, tangki air, kabel dan lampu kuning 5 watt. Masukkan saja semuanya ke dalam kotak kardus dan pastikan bagian dalamnya lembap.

Nyamuk adalah hewan yang merepotkan bagi manusia. Alat ini terdiri dari botol bekas, gula merah, ragi dan kerupuk hitam. Yang harus Anda lakukan adalah memotong bagian atas botol dan menutupinya dengan kantong plastik hitam, lalu gunakan gula dan ragi untuk menarik nyamuk.

Selain 7 contoh di atas, masih banyak teknologi sederhana aplikatif yang diturunkan dari hasil eksperimen anak bangsa. Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana – Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan istilah teknologi. Perkembangan zaman memaksa manusia untuk terus berinovasi menciptakan teknologi dimana teknologi diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.

See also  Arti Kata Teknologi

Nah, berbicara tentang teknologi, dalam hal ini kita akan membahas tentang teknologi yang relevan. Apa itu teknologi tepat guna? Teknologi tepat guna menjadi populer selama berbagai gerakan lingkungan tahun 1970-an dan krisis minyak tahun 1973.

Pelatihan Teknologi Tepat Guna Pert

Orang-orang mulai berpikir tentang teknologi yang lebih ramah lingkungan dan ramah sosial untuk digunakan (setidaknya lebih ramah lingkungan daripada teknologi pabrik saat itu).

Alat-alat teknologi ini akan digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia sekaligus menghemat sumber daya yang ada, mudah dibuat dan mudah dipelihara oleh manusia.

Agar Anda lebih mudah memahaminya, berikut kami bagikan beberapa contoh alat teknologi yang cocok digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Teknologi tepat guna adalah teknologi yang sesuai dengan kondisi di mana teknologi tersebut digunakan/diterapkan dari aspek sosial, ekonomi, dan budaya sehingga masyarakat setempat dapat dengan mudah berpartisipasi dan memenuhi kebutuhannya secara efektif.

Pramuka Sman 1 Tengaran Menciptakan Karya Inovatif Teknologi Tepat Guna

Teknologi tepat guna sederhana adalah teknologi tepat guna yang dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia dengan teknologi pembuatan yang lebih sederhana dan mudah. Teknologi ini biasa disebut dengan teknologi terapan sederhana.

Teknologi ini sangat cocok digunakan untuk memudahkan pekerjaan manusia menjadi lebih cepat dan efisien dalam kehidupan sehari-hari. Teknologi ini tidak hanya sederhana, tetapi juga melibatkan teknologi pencocokan sederhana yang mudah dibuat.

Berbagai contoh teknologi cocok sederhana adalah: teknologi cocok sederhana di bidang pertanian, teknologi cocok sederhana dari kertas karton, teknologi cocok sederhana untuk lingkungan, teknologi cocok sederhana untuk pramuka dan teknologi cocok sederhana untuk fisika, dan lain-lain.

Grafik di atas menunjukkan bahwa penggunaan teknologi tepat guna semakin meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa memiliki teknologi yang tepat dapat membantu meningkatkan produktivitas.

Perancangan Dan Pengembangan Teknologi Tepat Guna

Irigasi tetes adalah metode irigasi yang menghemat air dan pupuk dengan membiarkan air menetes perlahan ke akar tanaman, baik melalui permukaan tanah atau langsung ke akar menggunakan jaringan katup, pipa, dan penghasil emisi.

Irigasi tetes digunakan pada zaman kuno dengan mengisi pot tanah liat yang terkubur dengan air yang perlahan menyebar ke rumput. Teknologi irigasi tetes modern ditemukan di Israel oleh Simcha Blass dan putranya Yeshayahu.

Mesin ini memiliki pisau potong yang akan memotong bawang dengan ketebalan yang sama. Mesin ini cocok untuk usaha warung makan atau pabrik rumahan.

Kompor Roket adalah pemanas yang sangat efisien yang ditemukan di Pusat Penelitian Aprovecho untuk mengurangi kebutuhan bahan bakar biomassa di negara berkembang.

See also  Perdagangan Secara Elektronik Dengan Menggunakan Teknologi Internet Disebut

Teknologi Tepat Guna Saat Hadapi Masa Kritis Pandemi

Tungku ini menggabungkan asupan udara tungku dengan slot suplai bahan bakar di lubang yang berakhir di ruang pembakaran, yang pada gilirannya mengarah ke cerobong asap dan penukar panas.

Kompor roket umumnya digunakan saat ini di Lesotho, Malawi, Uganda, Mozambik, Tanzania, dan Zambia. Tungku mudah dibuat menggunakan bahan lokal dan menerima bahan bakar berdiameter kecil seperti ranting.

Panas yang dihasilkan diarahkan ke area yang sangat kecil dan ini sangat mengurangi jumlah bahan bakar kayu yang dibutuhkan untuk merebus dan merebus air. Aprovecho memenangkan Penghargaan Juara Energi Internasional Ashden 2009 untuk teknologi kompor roketnya.

Pada tahun 2009, diperkirakan ada 5.000 kematian setiap hari akibat air minum yang tidak aman. Itu turun dari 6.000 pada tahun 2007, dan Lifestraw Vestergaard Frandsen adalah bagian dari penurunan tersebut.

Teknik Elektro Untag Surabaya

Lifestraw adalah pemurni air pribadi berbiaya rendah dengan masa pakai 700 liter, atau sekitar satu tahun konsumsi air per orang.

Tidak seperti produk pemurnian air lainnya, Lifestraw intuitif untuk digunakan, dapat dikenakan di leher, dan tidak memerlukan pelatihan, alat khusus, atau listrik untuk beroperasi.

Tindakan hisap sedotan menarik air melalui filter yang menangkap 99,999% bakteri yang ditularkan melalui air (seperti Salmonella, Shigella, Enterococcus dan Staphylococcus) dan 98,7% virus yang ditularkan melalui air.

Lifestraw telah memenangkan banyak penghargaan, termasuk “Penemuan Terbaik 2005” dari Majalah Time, “Inovasi Terbaik Eropa” dari Reader’s Digest dan “Inovasi Tahun Ini” dari Esquire.

Contoh Alat Teknologi Tepat Guna Sederhana [lengkap]

Contoh teknologi terapan dalam industri makanan, alat yang satu ini bisa dibuat dengan memanfaatkan barang bekas yaitu kardus. Cara membuatnya mudah dan nyaman. Bahan lain yang dibutuhkan antara lain sekam padi, lem, wadah air, kabel dan lampu kuning 5 watt.

Cara membuatnya : Lubangi setiap lembar karton dengan 4 lubang diameter 1 cm. Letakkan lampu di atas karton. Lalu lapisi kardus dengan sekam padi sebagai alas dan letakkan mangkuk kecil berisi air di sudut kardus agar kardus tetap lembab. Letakkan di permukaan yang rata. Mesin penetas telur siap digunakan.

Alat ini merupakan alat sederhana yang dibuat dengan menggunakan botol bekas, kain/kantong plastik hitam, air, gula merah dan ragi. Cara pembuatannya adalah dengan memotong botol menjadi dua bagian.

Larutkan gula merah dengan air, diamkan hingga dingin. Tuang ke bagian bawah botol yang sudah dipotong, lalu tambahkan ragi. Jangan diaduk agar ragi dan gula menghasilkan karbondioksida maksimal.

Teknologi Tepat Guna Dari Kota Batam Raih Juara 2 Nasional Pada Lomba Ttg Unggulan Nasional

Tempatkan bagian atas botol terbalik seperti corong, lalu tutupi badan instrumen menggunakan kain/kantong plastik hitam. Letakkan di beberapa sudut rumah atau tempat-tempat yang banyak dihinggapi nyamuk. Mudah, bukan?

See also  Pt Bandung Eco Sinergi Teknologi

Kulkas hemat energi ini terbuat dari wadah busa polistiren yang dapat menjaga kesegaran sayur dan buah hingga 7 hari. Ini juga mudah digunakan.

Tempatkan sayur dan buah di dalam cetakan kue, lalu masukkan ke dalam styrofoam. Tambahkan pasir bersih dan garam untuk menutupi permukaan kaleng. Lalu tutup dengan styrofoam.

Salah satu contoh teknologi yang cocok untuk pertanian adalah sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos bagi tanaman. Alat pengolah sampah organik menjadi kompos ternyata merupakan teknologi yang cocok untuk dibuat di rumah.

Pdf) Penerapan Teknologi Tepat Guna Untuk Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Dan Lingkungan

Tinggal menyiapkan ember bekas, pipa besar, pipa kecil dan serat keras untuk bedengan dan saringan dari kompos. Metodenya cukup sederhana.

Hati-hati buat lubang di semua bagian paralon dan fiber. Kemudian buat lubang di sisi cangkir untuk memasukkan bagian lainnya, masukkan tabung kecil.

Selanjutnya buat lubang di dasar ember dan masukkan pipa besar hingga menembus dasar ember untuk mengalirkan air kompos. Tempatkan alas serat di dalam ember. Bor beberapa lubang di bagian bawah ember dan komposter sederhana Anda siap digunakan.

Contoh teknologi yang cocok untuk pertanian. Banyak faktor yang menyebabkan petani gagal panen, salah satunya ketidaktahuan petani akan unsur kesuburan pada tanahnya. Namun, ada satu teknologi sederhana dan cocok yang dapat dikembangkan petani untuk mengukur kesuburan. dari tanahnya.

Contoh Teknologi Tepat Guna Bidang Pangan

Bahan yang harus disiapkan antara lain tabung paralon, klem lampu, kabel listrik, cok dan plat besi seperti paku.

Cara membuatnya lebih mudah. Pertama, sambungkan salah satu ujung lampu ke jari-jari sepeda dan ujung lainnya ke kabel sepanjang 2 meter, ujung kabel lainnya ke soket listrik.

Jika koneksi aman, pasang bohlam 100 watt. Cara pakainya mudah. Ambil segenggam tanah yang akan diuji, campurkan dengan air mineral.

Tancapkan ujung alat pengukur kesuburan tanah ke dalam wadah, semakin terang lampu bohlam maka semakin subur tanah yang diuji.

Kegiatan Teknologi Tepat Guna (ttg)

Teknologi lain yang cocok adalah filter air, yang dapat digunakan untuk menyaring air kotor menjadi air bersih yang dapat digunakan. Alat ini tentunya sangat berguna di tempat-tempat yang sulit mendapatkan air bersih.

Bahan yang harus disiapkan adalah ember, kerikil untuk saringan pertama, sabut kelapa sebagai saringan kedua, ijuk sebagai saringan berikutnya, arang sebagai saringan keempat dan spons sebagai saringan terakhir.

Siapkan juga tabung paralon dan reservoir sebagai wadah air bersih hasil penyaringan. Sebuah langkah

Leave a Comment