Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Perkembangan Teknologi?

Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Perkembangan Teknologi? – Konsep sains dan teknologi dalam Islam Pengetahuan dan pengetahuan sains: Segala sesuatu yang diketahui orang melalui persepsi panca indera, intuisi, firasat atau lainnya. Pengetahuan (sains): pengetahuan yang diklasifikasikan, disistematisasi, diorganisir dan didefinisikan untuk menghasilkan pengetahuan yang objektif, umum dan dapat diverifikasi. ATAU Sains: rasional, empiris, objektif, terukur, dapat diverifikasi dan akal sehat/umum. Teknologi: Metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis. Cara penyediaan barang yang lengkap yang diperlukan untuk kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Seni: Hasil pencermatan dan ekspresi pikiran manusia yang memiliki nilai estetika

Pengetahuan dalam Islam didefinisikan sebagai: Semua pengetahuan yang mampu menjelaskan/menjelaskan segala sesuatu yang dihadapi atau dibutuhkan manusia dalam kapasitas sebagai hamba Allah atau Khalifah. Dalam pandangan Islam sumber ilmu adalah wahyu, pemikiran (akal) dan pengalaman manusia, ilmu yang bersumber dari wahyu bersifat abadi/abadi, mutlak dan berfungsi sebagai pedoman hidup manusia. Tetapi pengetahuan yang bersumber dari akal atau pengalaman manusia diperoleh, relatif dan berperan dalam kehidupan manusia.

Bagaimana Pandangan Islam Terhadap Perkembangan Teknologi?

3 Dalam perspektif Islam, IPTEK bersifat value-bound (tidak bebas nilai), yaitu harus disesuaikan dengan nilai-nilai ajaran Islam. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan bagian dari pelaksanaan kewajiban manusia sebagai makhluk Allah yang berakal, atau hadis Nabi yang ayat pertamanya memerintahkan untuk memperhatikan penciptaan atau keberadaan alam semesta, juga merupakan perintah. (dalam arti luas) bukan perintah tentang suatu ibadah agama.

Perspektif Islam Terhadap Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi

Dalam pandangan Islam, iman (taqwa) di satu pihak dan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni di pihak lain harus saling berhubungan secara harmonis dan tidak dapat dipisahkan. Sistem yang lengkap ini disebut Dienul Islam karena didalamnya terdapat Aqidah, Syariah dan Akhlak. Aktivitas manusia tidak memiliki nilai sebagai kebaikan jika tidak dibangun di atas iman dan pengetahuan yang benar. Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipisahkan dari iman dan taqwa tidak memiliki nilai ibadah dan tidak membawa manfaat bagi manusia dan lingkungan bahkan dapat merugikan.

Allah sangat menghormati orang-orang yang berilmu, karena umat Islam dituntut untuk menuntut ilmu sepanjang hidupnya. (Al-Hadits) Allah menjamin bahwa orang-orang yang beriman dan berilmu akan ditinggikan derajatnya, bahkan tidurnya orang yang berilmu lebih utama daripada ibadahnya orang bodoh. (QS. Al Mujjadilah: 11) Di antara orang-orang yang paling berhak mendapat hidayah adalah orang-orang yang memiliki ilmu yang unggul (Q.S. Al Bakro: 247) Orang yang berilmu adalah salah satu tiang penyangga dan penopang kehidupan dunia (Al-Hadits) Orangnya lebih banyak. Orang yang bertakwa kepada Allah adalah orang yang berilmu (Q.S. Al Fatir: 28) Manusia diangkat menjadi khalifah oleh Allah karena ilmunya (Q.S. Al Bakro: 30-32) Ibadah yang diterima Allah dilakukan atas dasar iman dan ilmu yang benar (Al-Hadits) Sejarah Bangsa yang maju peradabannya adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan itu menunjukkan hebat dalam penerapannya.

See also  Yang Tidak Termasuk Teknologi Reproduksi Adalah

Ilmuwan dianggap memiliki tanggung jawab yang lebih besar daripada manusia dalam pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup.Para ilmuwan harus mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan masyarakat dan mencegah kerusakan yang boros, karena banyak merusak alam dan lingkungan. disebabkan oleh aktivitas manusia. Para ilmuwan harus selalu menyadari bahwa mereka adalah hamba dan khalifah Allah yang bertanggung jawab atas ilmunya.

7 َقَالَ لَهُمْ نَبِيُّهُمْ إِنَّ اللَّهَ قَدْ بَعَثَ لَكُمْ طَالُوتَ مَلِكًا قَالُوا أَنَّى يَكُونُ لَهُ الْمُلْكُ عَلَيْنَا وَنَحْنُ أَحَقُّ بِالْمُلْكِ مِنْهُ وَلَمْ يُؤْتَ سَعَةً مِنَ الْمَالِ قَالَ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاهُ عَلَيْكُمْ وَزَادَهُ بَسْطَةً فِي الْعِلْمِ وَالْجِسْمِ وَاللَّهُ يُؤْتِي مُلْكَهُ مَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ (٢٤٧) Nabi mereka mengatakan Kepada mereka: “Sesungguhnya Allah telah menjadikan Talut sebagai rajamu.” Dia menjawab, “Bagaimana Talut memerintah kita, kita lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripada dia, bahkan dia tidak mendapatkan kekayaan yang cukup?” Nabi (saw) berkata: “Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan memberinya pengetahuan yang luas dan tubuh yang kuat.” Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Bijaksana, Maha Bijaksana, Maha Bijaksana.

Kontribusi Pemikiran Nizam Al Mulk Terhadap Perkembangan Ekonomi Dunia Islam

Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah analisis penjelasan tentang misteri di balik fenomena alam, direkam dan ditransmisikan dalam bentuk tulisan, dilambangkan dengan pena, yang kemudian dapat diwujudkan dalam kehidupan. Membaca ayat-ayat kauniya ini melahirkan sebuah ilmu dalam upaya menafsir. Astronomi, matematika, fisika, kimia, biologi, dll.

9 Pada intinya, semua sains sudah Islami, sepenuhnya di bawah hukum Allah. Hukum yang digali dan dirumuskan adalah hukum alam yang tunduk pada sunatullah. Pembuktian teori yang dikembangkan didasarkan pada pencarian kebenaran, bukan pada pembenaran nafsu manusia. Sedangkan tujuan bertambahnya ilmu manusia adalah untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia, mengurangi kesombongan dan berbuat lebih banyak kebaikan melalui pemberian akal.

See also  Pt Dmc Teknologi Indonesia

Bersamaan dengan pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi, kesadaran akan keesaan Allah menguatkan iman, sehingga mencari ilmu menjadi kewajiban bagi manusia. Dengan mempelajari ilmu, manusia memperoleh manfaat dari segala karunia akal dan alam semesta. Memikirkan penciptaan, susunan dan evolusi alam semesta dalam pengertian astronomi adalah cara mengetahui kekuasaan Allah, yang memperkuat akidah.

11 Untuk mengembangkan kebijakan keilmuan, perlu diciptakan stabilitas yang dinamis dalam kehidupan suatu bangsa. Melalui keadaan mantap ini, proses penajaman pikiran, perluasan wawasan, penyebaran ilmu pengetahuan, pembangkitan gagasan dan kegiatan untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat terlaksana dengan baik. Ketergantungan pada kemajuan IPTEK Literasi merupakan salah satu pilar utama kemajuan suatu bangsa. Ilmu pengetahuan dan teknologi membawa suatu bangsa ke tingkat kejayaan, kebahagiaan dan kekuasaan.

Peran Teknologi Dalam Menunjang Industri Otomotif Indonesia

Orang yang menuntut ilmu orang mukmin telah memperoleh banyak keutamaan (QS. al-Baqarah: 269) Allah meninggikan kedudukan orang mukmin dalam ilmu beberapa tingkatan (QS. al-Mujjadi 11) Orang yang meninggalkan rumahnya untuk menimba ilmu maka dia berada di jalan Allah sampai dia kembali. Barangsiapa bepergian untuk menuntut ilmu, maka Allah mudahkan baginya untuk masuk surga.

13 Menurut Imam Ghojali: “Dia yang memiliki ilmu, membimbing orang dan menggunakan ilmunya untuk orang lain, seperti matahari yang menerangi dirinya sendiri dan juga orang lain.” Ia seperti kasturi yang harum baunya dan menebarkan keharumannya kepada orang yang lewat.

Agar situs web ini berfungsi, kami mencatat data pengguna dan membagikannya dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menerima kebijakan privasi kami, termasuk kebijakan cookie. Makanan Abdan Saikuro Muhammad Zakki

2 a. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, temuan terkini tentang teknologi atau perkembangan teknologi.

Diskusi 6 Online

Istilah sains dan pengetahuan mengacu pada kumpulan pengetahuan manusia yang terkumpul melalui proses belajar dan dapat diterima oleh akal sehat. Dalam pemikiran sekuler, pengetahuan memiliki tiga ciri, yaitu objektif, netral, dan bebas nilai. Namun ilmu pengetahuan tidak boleh bebas dalam Islam Di era sekarang ini, ilmu pengetahuan berkembang pesat sehingga muncul teknologi dalam kehidupan manusia. Teknologi memiliki dampak positif dan negatif tersendiri.

Teknologi dan seni adalah produk sains. Teknologi adalah hasil penerapan praktis ilmu pengetahuan dengan karakteristik objektif dan netral. Teknologi memberikan dampak positif bagi manusia berupa kemajuan dan kemakmuran dan dampak negatif berupa kesenjangan dalam kehidupan. Sedangkan seni dengan segala prosesnya merupakan hasil ekspresi logika dan ruh manusia, yaitu ekspresi jiwa.

See also  Kemajuan Teknologi Mendorong Manusia Untuk Menerapkan Sikap Hidup

Akal dan wahyu merupakan sumber ilmu dalam Islam. Keduanya tidak bisa ditentang. Namun, manusia diberikan kebebasan untuk mengembangkan akalnya selama berpedoman pada Al-Qur’an dan Sunnah Nabi. Berdasarkan hal tersebut, maka ilmu dalam pemikiran Islam memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1. Ilmu abadi artinya tingkat kebenarannya mutlak karena bersumber dari wahyu Tuhan. 2. Acquisition (pengetahuan yang diperoleh) yaitu tingkat kebenarannya bersifat relatif karena berasal dari pemikiran manusia.

Seni adalah hasil ekspresi jiwa manusia dengan segala prosesnya. Seni adalah ekspresi jiwa individu, yang identik dengan keindahan. Keindahan sejati adalah kebenaran.Keduanya memiliki nilai yang sama, yaitu keabadian. Benda adalah karya seni yang diolah secara kreatif agar tampil cantik. Seni yang lepas dari nilai-nilai ketuhanan tidak dapat bertahan selamanya karena yang diukur adalah nafsu, bukan akal, agama dan ilmu harus sejalan dan tidak boleh bersaing. Benar karena hakikat agama membimbing dan mengarahkan pikiran.

Pandangan Islam Terhadap Sains Dan Teknologi

Kata sains diterima sebagai sains dalam bahasa Indonesia, namun dari sudut pandang filsafat sains, pengetahuan dan sains memiliki arti yang berbeda. – Pengetahuan adalah semua yang diketahui manusia melalui panca indera dan tanggapan intuitif. – Secara etimologis, kata ilmu berarti kejernihan, karena segala sesuatu yang terbentuk dari kata dasarnya memiliki sifat kejernihan. – Kata teknologi adalah produk ilmu pengetahuan. Dari perspektif budaya, teknologi adalah komponen budaya yang dihasilkan dari penerapan praktis pengetahuan. Di sinilah letak perbedaan antara sains dan teknologi.

8 Teknologi dapat memberikan dampak positif bagi manusia berupa kemajuan dan kesejahteraan serta dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan berupa ketimpangan kehidupan manusia dan kehancuran alam semesta. Netralitas teknologi dapat digunakan untuk memaksimalkan kemaslahatan hidup manusia dan/atau digunakan untuk memusnahkan manusia. Jadi kebenaran ilmu pengetahuan dan teknologi sangat relatif. Sumber ilmu pengetahuan dan teknologi dalam Islam adalah wahyu Allah. IPTEK Islam selalu mengutamakan kepentingan umat dan kemaslahatan hidup manusia. Oleh karena itu, sains dan teknologi tidak bebas nilai di mata Islam.

Seni Islam tidak harus berbicara tentang Islam. Tidak harus nasihat langsung, atau dorongan untuk melakukannya dengan baik, juga tidak terlihat seperti itu

Leave a Comment